Pair Of Girlfriend

 Aku ingin semua yang hadir dalam jiwaku adalah
hakmu yang akan menjadi pemacu dalam kisah hidup yang kita jalani sehari hari,
karena aku cinta kamu…aku juga ingin hadirku adalah kekayaanmu yang sempurna
karena didalamnya ada pernak pernik sayangku buatmu..dalam suka dan duka dunia
cinta aku ingin engkau juga paham akan semburan lava cinta yang sewaktu waktu
bisa dahsat menghujani seluruh jiwamu ….selangkah demi selangkah semua ingin
dalam janji kisah cinta yang kita jalani akan ringan terasa karena kau hadir
saat tepat ujung jarum asmara menusuk jantung hatiku..
indah sungguh indah kenangan yang engkau ciptakan bersama usainya malam
tanpa selimut sinar rembulan…aku pasrah dalam hangetnya selimut tebal kulitmu…aku
terbuai oleh manisnya rayu yang engkau lontarkan ketika kita bersama dalam
kasih yang tercipta tanpa ada komando…aku menikmati sejuknya bibir mungilmu
ketika menuturkan kisah kisah asmara yang kita jalani sehari hari..aku ingin
semua kisah yang ada takkan pernah memudar dan takkan pernah hilang ditelan
waktu karena aku sangat sayang padamu....

Superman Is Dead Presents Angels & the Outsiders: Energi Positif & Identitas Baru

Entah karena ketiadaan bir dingin (yang biasanya membuat mereka lebih energetik), di siang nan terik namun berangin di gazebo di lantai atas gedung Twice Bar, Poppies Lane 2, Kuta; itu masing-masing personel Superman Is Dead—walau tetap usil—kental mencuatkan kesan lebih kalem, makin dewasa, tampak mulai menata cara bicara. Barangkali perjalanan panjang berliku telah menempa Bobby Kool, Eka Rock, dan Jrx, menjadi seperti sekarang: menjadi sosok yang lebih tenang. Bincang-bincang saya—where’s the beer, man?—di tengah hari bolong tersebut banyak menyoroti Angels & The Outsiders, album ke-4 SID bersama Sony yang amat-segera rilis; serta dinamika yang terjadi di keseharian mereka belakangan ini. Silakan simak rangkuman kisahnya.
Angels & the OutsidersLukisan tangan oil-on-canvas oleh Degan (kumpulan seniman street-art Yogya)
“Angels” menggambarkan limpahan energi positif, kepercayaan dan semangat nan tulus dari keluarga, sahabat, fans serta kondisi manajemen baru mereka yang berangsur menuju ideal. Sedangkan “Outsiders” dipancang sebagai identitas resmi-baru bagi komunitas/para penggemar yang sempat tak menentu akibat banyaknya nama yang terbentuk secara sporadis (seperti: Sidheads, Siders, Sidiot, etc.). Dan gabungan kedua kata tersebut kemudian membuka babak baru perjalanan Superman Is Dead di tahun 2009 ini.
SID Twice Bar
Empat belas tahun tujuh album. Tak berganti personel tak berganti haluan. Akhirnya album istimewa ini terlahir dari sebuah band punk-rock Indonesia. Album yang diakui oleh Bobby Kool, Eka Rock dan Jrx sebagai album yang paling sensitif ini banyak jujur bertutur sebagai manusia yang cinta keluarga namun juga fragile dan depresif. Seperti tema takut mati sendirian dalam Nights of the Lonely, atau Bobby yang lirih ingin pulang. Secara pribadi, rasanya seperti mendengar sebuah soundtrack film drama kisah nyata yang diperankan langsung oleh pelaku aslinya.
Bobby Kool Eka Rock Igo JrxBobby Kool,Eka Rock, Igo, Jrx
Selain keluar dari pakem punk rock dari segi mengungkap rasa, di lini musik mereka nekat bereksplorasi dengan musisi jazz senior seperti Rio Sidik (terompet), Erik Sondhy (piano) dan Sally Jo (biola). Album berisikan 15 lagu ini juga banyak memuat kolaborasi dengan musisi local-genius seperti Gembul Navicula (suling), rekan-rekan dari Tonja dengan ceng-ceng (perkusi tradisional Bali), hingga choir anak-anak di single utama Kuat Kita Bersinar yang video klipnya disutradarai oleh Patrick Effendy. Catatan mengagumkan lainnya adalah pada Jika Kami Bersama yang tak hanya ditulis bersama oleh Bobby Kool & Heru Shaggy Dog, namun juga direkam dan digarap bersama-sama oleh kedua band tanpa ada satu pun personel yang absen. Whoa!
Kesempatan mengupas-bahas album-berikut-pengalamannya dengan mereka kali ini terasa sangat berbeda dengan masa-masa sebelumnya. Kini mereka terlihat dewasa berkompromi. Bersemangat tapi lebih taktis. Satu-satunya geram ganjalan yang mereka ungkap adalah mengenai sikap memandang sebelah mata yang masih saja dilakukan oleh pelaku industri dan media nasional terhadap raihan dan eksistensi Superman Is Dead selama ini.
SID Speed RacerSpeed Racer?

apa arti musik menurut loe.?

Apa arti musik bagi kamu?
Musik adalah sebuah bahasa yang universal yang bisa digunakan oleh siapapun, dengan alat apapun, dan dalam kondisi apapun untuk mengekspresikan situasi atau perasaan.
Bahkan musik mampu untuk mengobati berbagai macam penyakit. Penyakit yang paling sering dijumpai dan ternyata efektif diobati dengan musik adalah stres. Setelah dipusingkan dengan berbagai aktifitas yang menyita pikiran dan tenaga, ada baiknya kita mengendorkan syaraf dengan mendengarkan musik sehingga pikiran dan syaraf yang tadinya tegang bisa rileks dan tenang. Badanpun terstimulasi untuk menjadi segar kembali.
Bagi kamu yang tidak menyadari hal itu, cobalah dengarkan musik kesukaanmu atau musik yang bisa membawamu ke momen-momen yang membahagiakan.
Bahkan musik bagi banyak orang juga merupakan sumber mata pencaharian. Banyak orang bergelut di bidang musik. Bukan hanya para musisi dan pendukung musisi tapi banyak sektor riil yang menggarap sektor musik ini.
Banyak kita jumpai studio musik misalnya, atau home industri pembuat alat musik, musisi jalananpun banyak yang menggantungkan hidupnya dengan musik.
Wah pokoknya… banyak deh yang bisa kita gali dari satu kata MUSIK ini.
So…apa arti musik bagi kamu… bagi hidup kamu…
Cuma kamu yang mengerti…
Ok see you next

kisah nyata terjebak di tengah hutan sumatera

Gimana rasanya ketika motor yang anda kendarai bocor di tengah jalan sementara jalan itu membelah hutan yang terkenal dengan harimaunya? Salah satu sahabat saya pernah mengalaminya, Nah berikut kisahnya yang ia kirim via email ke saya:
“Aku punya kisah nyata yang kualami ketika berada di tengah hutan yang lebat. Saat itu bulan Ramadhan tahun 2007 M. Kalau tidak salah aku sedang duduk di bangku terakhir kuliahku, yaitu semester 9 di jurusan Kimia Universitas Andalas-Padang.
Seperti di bulan-bulan Ramadhan sebelumnya, aku banyak diminta oleh berbagai sekolah maupun majelis ta’lim di kota padang untuk mengisi kajian Islami untuk remaja. Biasanya aku memberikan materi ke masjid-masjid mereka tentang akidah dan gaya hidup remaja muslim. Namun Ramadhan kali ini agak sedikit berbeda, karena aku dapat panggilan untuk memberi ceramah agama di salah satu dusun di pinggir kota Solok, dekat Kota Ilalang, di mana di sana ada beberapa anak SMP dan SMA yang menjadi garapan pesantren kilat selama ramadhan.
Jarak dari Solok ke kota Padang sebenarnya tidaklah terlalu jauh, yaitu sekitar 50 Km kurang lebihnya. Namun jalannya yang berliku-liku dan mendaki membuat perjalanan menjadi cukup lama dan menyulitkan, belum lagi banyak bus dan truk besar yang lalu lalang di jalan tersebut ditambah kabut tebal karena musim hujan. Kiri kanan jalan adalah hutan lebat yang menjadi Taman Nasional, dan terkenal dengan nama Taman Hutan Raya Bung Hatta. Hutan ini adalah hutan tropis yang cukup luas dengan kekayaan hutannya yang beragam, diantaranya adalah  harimau sumatera yang juga banyak mendiami daerah tersebut.
Aku harus mengisi kajian yang diadakan ba’da Ashar dari pukul 16 sampai 17 dengan tema ‘Berpuasa bersama Rosul’. Untuk berangkat dari kota Padang ke Solok aku menggunakan motor Astrea Grand 96 yang memang biasa aku pakai untuk berangkat kuliah dan mengajar. Waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan ke Solok adalah sekitar dua setengah jam dari kota Padang, normalnya sih 2 jam –an, namun karena waktu itu jalanan tengah berkabut, kondisi lalu lintas agak tersendat, terutama ketika di pendakian yang berliku.
Sampai di Solok, seperti biasa, aku ceramah, memberikan sedikit ilmu dan games menarik untuk anak-anak di dusun sana. Memang agak terkesan berbeda dibanding kota Padang. Baik dari cara pandang mereka tentang Islam dan ketertarikan mereka terhadap games-games baru yang kuberikan pada mereka. Aku cukup senang bersama mereka bahkan berdialog tanya jawab masalah ‘ramalan bintang dalam pandangan islam’.
Sampai akhirnya aku selesai dengan mereka dan pulang pada pukul 17.30 WIB. Saat itu ketua panitia acara meminta ku untuk berbuka puasa di sana saja. Namun aku lebih memilih untuk berbuka puasa di jalan saja, karena kalau ditunggu sekalipun masih ada satu jam lagi, maklum karena daerah sumatera barat berbeda setengah jam dalam waktu sholatnya di jakarta, jadi kami berbuka pada pukul 18.30 WIB. Sore itu juga aku pulang kembali ke Padang dengan harapan dapat segera sampai di Indarung dekat PT. Semen Padang, sehingga bisa berbuka di sana.
Namun ketika dalam perjalanan pulang, alangkah malangnya nasib saya, qadarullah, ban belakang motorku bocor dan tidak bisa melanjutkan perjalanan. Ban bocor tepat di perbatasan Solok – Padang, yaitu sekitar 12 km dari tempat aku mengajar tadi dan 27 km dari kota Padang, aku terjebak di tengah hutan rimba belantara pada sekitar pukul 18.00 WIB dengan keadaan hutan berkabut dan jalanan yang cukup sepi.
‘Ya Allah, apalagi cobaan yang Engkau berikan kepadaku saat ini’, demikian gumamku dalam hati sembari berzikir Subhanallah Alhamdulillah Allahu Akbar agar kiranya dapat selamat dari masalah ini.
Aku hanya bisa mendorong sepeda motor dengan sangat hati-hati menuruni jalanan dan tikungan yang tajam sembari mencari bantuan, dengan harapan ada  tukang tambal ban yang ada disekitar sana. Harapan aku nyaris terwujud, tatkala melihat sebuah pondok kecil yang ada ban dalam digantung diatasnya, dengan segera aku menenteng motor untuk cepat-cepat menghampiri pondok itu dan berharap ada seseorang yang dapat membantu saya. Namun, naas, tak ada seorang pun disana yang duduk ataupun berjaga, ternyata tempat tersebut hanya bekas tempat tambal ban yang telah lama tidak didiami oleh yang pemiliknya. aku hanya bisa menghela napas, tatkala jam Handphone aku menunjukkan pukul 18.15 WIB. aku letih sekali, perut kosong dan haus yang tidak tertahan, aku hanya bisa duduk sejenak, dan menunggu mobil truk atau bak terbuka yang lewat, karena magrib itu begitu lengang sekali, yang ada hanya nyanyian-nyanyian burung hutan yang bersahut-sahutan dan menggema seakan-akan menertawakan keadaan aku yang sudah tak berdaya ini. Beberapa kali aku sempat melambaikan tangan dan berhenti meminta pertolongan kepada truk atau mobil bak terbuka yang lewat, namun sayang, tak satu pun dari mereka yang mau berhenti dan menolong saya, maklum tempat aku berhenti saat ini adalah salah satu daerah rawan perampokan, di mana banyak ‘bajing loncat’ yang sering membajak truk atau bus yang lewat, sehingga  mungkin saja saat itu mereka takut untuk mengangkut dan menolong saya.
Hingga, berbunyilah alarm handphoneku menandakan waktu berbuka puasa. Saat itu tak ada yang bisa aku makan ataupun minum melainkan embun dari dedaunan hutan yang bisa aku jilat untuk melepas puasa saya. Alhamdulillah, entah kenapa kehausan yang begitu sangat tadi hilang seketika dan berubah menjadi kesegaran, padahal kalau dikumpulkan airnya pun tidak sampai  seciduk dua belah tangan. Allahu Akbar
Selepas sholat maghrib dengan tayamum, perut yang lapar tidak begitu menjadi konsentrasi saya, karena waktu sudah hampir jam 7 malam, dan malam pun semakin gelap dengan suhu hutan yang sangat dingin. Sinyal handphone pun kosong, tak bisa dihubungi atau pun menghubungi. Sebenarnya, sempat sebuah mobil patroli polisi lewat, namun mereka hanya berhenti sebentar dan berkata, ‘Nanti juga ada mobil yang mengangkut kamu..’ dan mereka dengan begitu saja meninggalkanku.
Di tengah kekalutan yang mencekam itu aku benar-benar khawatir dengan keselamatan diri aku dan motorku. Sebenarnya bisa saja motor itu kutinggalkan untuk sementara di tengah hutan dan ikut mobil polisi itu untuk mencari bantuan di kota padang. Akan tetapi, motor ini adalah bukan motor milik aku pribadi, ini adalah milik paman aku yang bekerja di kantor kelurahan. aku diberikan amanah untuk senantiasa merawat dan menjaganya.
Apa boleh buat, aku harus bertahan di rimba ini dan menjaga seutuhnya motor itu dari segala macam kejahatan yang berusaha merampasnya dariku. Namun yang paling aku takuti saat itu adalah binatang buas yang turun dari lereng rimba di Hutan raya. Konon, kata teman-teman aku yang sering mendaki gunung,  areal lembah adalah tempat berbahaya ketika magrib menjelang malam, karena banyak binatang buas yang turun untuk mencari makan.
Aku begitu menggigil kedinginan, seakan-akan hampir mati karena berkabut dan hujan rintik yang melanda. Dinginnya sampai menusuk tulang ini, dan lagi-lagi, aku hanya bisa berdoa dan berdoa. ‘Ya Allah, sekiranya aku mati di belantara ini, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang wafat di jalan Mu, sekiranya aku mati dimakan binatang buas, jadikanlah dagingku ini gizi dan nutrisi yang cukup untuk binatang itu tumbuh dan berkembang biak, sekiranya aku mati dalam pertarunganku membela hartaku, jadikanlah ini sebagai bukti syahid ku menghadap Mu’
Tak berapa lama kemudian, sebuah kijang pick up warna hitam membunyikan klaksonnya menyapa ku ditengah sorotan lampu kabut nya menerobos kantukku yang diselubungi ketakutan dan kepasarahan. ‘Hey diak, manga di siko malam-malam ,,, (heh adik, mengapa di sini malam-malam)?’ tanya seorang pria yang menyetir mobil itu sembari turun dari mobilnya.
Aku benar-benar terkejut dan tak akan melupakan wajah pria itu. Putih bermata sipit seperti pria beretnis cina, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek. Dia membantu aku mengangkat motor aku ke mobil pick up nya seraya mengikatnya kencang-kencang dengan tali. aku tidak bisa membayangkan ini terjadi, aku pikir ini hanya mimpi dan halusinasi sampai akhirnya 1 jam kemudian aku sampai di Indarung dekat PT. Semen Padang untuk selanjutnya mendapatkan bantuan untuk menambal ban motor saya.
Aku sangat berterimakasih pada bapak itu, mencoba memberikan uang terimakasih kepadanya, namun dengan serta merta ia menolaknya dan tersenyum kepadaku.
Akhirnya aku sampai di Indarung, sembari makan nasi di sebuah warung makan sambil menunggu tukang tambal ban selesai menambalnya, aku hanya bisa termenung dan berpikir betapa pertolongan Allah itu amat dekat, Wallahu Akbar

7 Efek maut dari bocornya reaktor Nuklir di jepang

Gempa bumi disertai tsunami yang terjadi di Jepang menimbulkan potensi mara bahaya baru. Adalah beberapa pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Jepang mengalami kerusakan yang pada akhirnya ancaman bahaya kontaminasi radioaktif pun muncul.
reaktor nuklir di jepng meledak, tsunami jepang 2011
gambar dari http://www.huffingtonpost.com
Radioaktif adalah jenis zat yang ada di permukaan atau dalam gas, padat atau cair yang berbahaya bagi keberadaan tubuh manusia. Radioaktif berasal dari radionuklida (radioisotop), inti tidak stabil karena energi yang berlebihan.
Menurut situs atomicarchive.com, setidaknya ada tujuh efek yang merugikan tubuh manusia bila terkena kebocoran radioaktif dari pembangkit listrik tenaga nuklir.efek radiasi nuklir yang bocor, tsunami jepang, reaktor nuklir meledak 2011
1. Rambut: Rambut akan hilang dengan cepat bila terkena radiasi pada kisaran 200 Rems atau lebih. Rems adalah satuan kekuatan radioaktif.
2. Otak: sel-sel otak tidak akan rusak langsung kecuali terkena radiasi sebesar 5000 Rems atau lebih. Seperti jantung, radiasi membunuh sel-sel syaraf dan pembuluh darah serta dapat menyebabkan kejang dan kematian mendadak.
3. Kelenjar Gondok: kelenjar tiroid sangat rentan terhadap yodium radioaktif. Dalam jumlah tertentu, yodium radioaktif dapat menghancurkan sebagian atau seluruh tiroid.
4. Sistem peredaran darah: ketika seseorang terkena radiasi sekitar 100 Rems, jumlah limfosit darah akan berkurang, sehingga korban lebih rentan terhadap infeksi. Gejala awal adalah penyakit seperti flu. Menurut data ketika Nagasaki dan Hiroshima meledak, gejala akibat radiasi dapat berlangsung selama 10 tahun dan mungkin memiliki resiko jangka panjang seperti leukemia dan limfoma.
5. Hati: ketika terkena radiasi berkekuatan 1000-5000 Rems, pembuluh darah akan rusak dan dapat menyebabkan gagal jantung dan kematian mendadak.
6. Gastrointestinal: radiasi dengan kekuatan 200 Rems akan menyebabkan kerusakan pada lapisan saluran pencernaan dan dapat menyebabkan mual, muntah dan diare berdarah.
7. Saluran Reproduksi: cukup dengan daya radiasi di bawah 200 Rems, maka Saluran Reproduksi manusia akan rusak. Dalam jangka panjang, korban radiasi akan mengalami infertilitas.
Melihat dampak bahaya radiasi radioaktif ini, pemerintah Jepang segera menetapkan siaga tinggi menyusul kebocoran radioaktif potensial pada lima reaktor nuklir di dua lokasi. Tiga ribu warga yang tinggal di sekitar reaktor nuklir Fukushima Daiichi dengan radius 10 km segera dievakuasi.
Gambar di atas: Korban radiasi Ledakkan Nuklir Perang Dunia 2, Bom Nagasaki (care-healthinfo.blogspot.com)
Sebanyak 14.000 orang yang hidup di bagian timur laut Jepang masih berada di lokasi sekitar Daiichi pun juga dievakuasi setelah menerima peringatan dari Tokyo Electric Power Co.
Jepang memiliki 54 reaktor dan 10 di antaranya telah ditutup terkait dengan bencana gempa dan tsunami yang melanda wilayah itu.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by sa-ka-em-bhe themes | Bloggerized by Maz Ipunk - Premium Blogger Themes | Best CD Rates